Doa agar tidak kekurangan uang

Harta Karun
doa agar tidak kekurangan uang

Doa ini adalah rahsia amalan para ulamak dahulu kala agar uang yang dimiliki tidak pernah habis. Sering kali rezeki yang tidak terduga akan mendatang ketika uang hampir habis. Jika doa ini diamalkan dengan baik seperti yang dianjurkan Insyaallah anda tidak pernah kehabisan uang.

Berikut ini adalah doanya ;

Bismilahirahmanirahim muhammadun Rasulullahi shallallahu alaihi wassalam, ahmadur Rasulillahi shallallahu alaihi wassalam.

Doa diatas Dibaca pada malam jumaat terakir di bulan Rejab sebanyak 35 kali.




Jika Anda memiliki keinginan yang kuat dan bersedia untuk berusaha keras untuk mendapatkannya , sebenarnya ada cukup cara yang ampuh untuk mencari tahu di mana harta karun itu terletak , cara yang biasa untuk menggali . Caranya adalah sebagai berikut . Pengetahuan sebelumnya Maafkan mendapatkan harta / pusaka terkubur dan terpendam :

“Wayaquuluuna haazal wa’du in kuntum shoodiqiin”
 
Sebanyak 3000x atau lebih selama 7 hari , dimulai pada hari Sabtu dan kemudian hari terakhir adalah hari untuk tujuh atau bertepatan Jumat bulan seperti puasa ramadan . Insya Allah , Anda akan menerima instruksi dalam bentuk jawaban keinginan untuk mengetahui di mana hartamu berada . Lebih baik jika disertai setiap malam selama tujuh hari melakukan dua rekaat shalat sunat maksud setelah doa dan niat bahwa ketentuan-ketentuannya membaca sebanyak ilmu kemudian bertanya kepada Allah semua yang diperlukan .


Sebagai contoh, tidak ada indikasi yang diberikan dari apakah itu melalui sifat supernatural dari mimpi dan sebagainya yang di tempat tertentu di dalam perut bumi atau di laut ada benda magis atau bahan berharga seperti emas dan sebagainya , maka yakin ( tidak diragukan lagi ) maka Anda dapat mengkorek atau menggali tempat sesuai dengan instruksi yang ada . Biasanya ketika melakukan penggalian atau penghapusan benda atau harta proses akan datang berbagai godaan yang dapat mengganggu umat manusia , bukan nabi Solomon penunduk doa kalikan sebagai berikut :
“Innahu min sulaiman wa innahu bismillahhirrtohmanirrohim, ala ta’alu aliyya wa’tuni muslimin”

 Mengusir dengan perintah tegas untuk tidak pergi organisme mata telanjang dan tidak dapat mengganggu cucunya karang sebagai khalifah Allah. Dalam "makna batin dari kata" para sarjana prioritas tinggi. Ketika makna dalam pekerjaan yang hal atau harta yang ada di bumi ini hancur atau hilang di sana kemudian melakukan pengeboran diperpanjang. Karena jika dipaksakan bahwa obyek atau properti ditemukan untuk diubah jadi batu dan tanah yang tidak berharga.
 

Copyright © Mata Siapa Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger